BOEING MUNDUR DUKUNG JET TEMPUR KOREA-INDONESIA GARA-GARA KACANG : Boeing diberitakan menyarah untuk memperebutkan proyek pembangunan pesawat yang dibangung Korea Selatan serta Indonesia dalam program rogram KF-X. Pada awal mulanya Boeing serta Airbus mensupport Korea Airlines (KAL) dengan tawarkan rencana Super Hornet.
News1, suatu media on-line di Korea Selatan melaporkan bahwa Boeing sudah menyerah untuk merebut KF-X lantaran menilainya bahwa KAL tak dapat menang. Perkaranya yaitu ada aib besar dalam service perusahaan besar ini.
News1, suatu media on-line di Korea Selatan melaporkan bahwa Boeing sudah menyerah untuk merebut KF-X lantaran menilainya bahwa KAL tak dapat menang. Perkaranya yaitu ada aib besar dalam service perusahaan besar ini.
Walau belum diverifikasi salah satu masalah yang memalukan yaitu perkara kacang macadamia. Hyuna Cho, putri KAL Ketua Yangho Cho, memerintahkan Korea Airlines untuk kembali pada New York bln. Desember 2014 cuma dikarenak
an dia tak senang dengan petugas kabin yang melayani kacang macadamia. Kacang itu diberikan dalam plastic tak dalam piring. Dengan cara internasional, insiden ini dikira juga sebagai suatu hal yang konyol serta jadi aib untuk perusahaan itu. Hal semacam ini juga tunjukkan keluarga sangatlah menguasai jalannya perusahaan.
Walau sebenarnya, diambil Aviation Week menurut seseorang petinggi pemerintah menyampaikan bila support berlanjut KAL dapat melemahkan posisi Korea Aerospace Industries (KAI) lantaran memakai tehnologi dari Boeing bakal jadikan penawaran lebih murah. Airbus juga sudah bekerja bersama dengan KAL serta Boeing, untuk sediakan tehnologi tak dapat diekspor oleh perusahaan AS.
Kementerian pertahanan sudah meminta proposal untuk program itu pada 23 Desember, dengan KAI serta KAL-satunya yang mungkin saja penawar. Parlemen belum menyepakati pengembangan taraf penuh.
KAL condong mengusulkan design didasarkan pada Boeing F/A-18E/F Super Hornet, yang beberapa petinggi industri menyampaikan Boeing mendorong dengan support dari Airbus. Tiap-tiap usulan itu mesti lebih murah dari pada usulan KF-X KAI, design baru yang disediakan oleh Tubuh kementerian Pembangunan Pertahanan (ADD). Penghematan bukan sekedar di KAL yang mempunyai design Boeing dapat dibuktikan bekerja dari, namun juga dalam database aerodinamis, radar serta info lain yang sudah ada di Boeing serta Airbus. Namun bila benar Boeing mundur jadi apa bisa buat, seluruhnya dikarenakan kacang
Walau sebenarnya, diambil Aviation Week menurut seseorang petinggi pemerintah menyampaikan bila support berlanjut KAL dapat melemahkan posisi Korea Aerospace Industries (KAI) lantaran memakai tehnologi dari Boeing bakal jadikan penawaran lebih murah. Airbus juga sudah bekerja bersama dengan KAL serta Boeing, untuk sediakan tehnologi tak dapat diekspor oleh perusahaan AS.
Kementerian pertahanan sudah meminta proposal untuk program itu pada 23 Desember, dengan KAI serta KAL-satunya yang mungkin saja penawar. Parlemen belum menyepakati pengembangan taraf penuh.
KAL condong mengusulkan design didasarkan pada Boeing F/A-18E/F Super Hornet, yang beberapa petinggi industri menyampaikan Boeing mendorong dengan support dari Airbus. Tiap-tiap usulan itu mesti lebih murah dari pada usulan KF-X KAI, design baru yang disediakan oleh Tubuh kementerian Pembangunan Pertahanan (ADD). Penghematan bukan sekedar di KAL yang mempunyai design Boeing dapat dibuktikan bekerja dari, namun juga dalam database aerodinamis, radar serta info lain yang sudah ada di Boeing serta Airbus. Namun bila benar Boeing mundur jadi apa bisa buat, seluruhnya dikarenakan kacang
0 comments:
Post a Comment - Back to Content