AH-1W Super Cobra. (Foto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 3rd Class Michael Starkey)
2 Oktober 2012, Jakarta: Minat Pemerintah membeli helikopter serang Boeing AH-64/D Apache sedikit terganjal menyusul kenaikan harga yang disodorkan pihak AS. Untuk mengantisipasinya, Kementerian Pertahanan coba melirik Bell AH-1 Super Cobra dan Sikorsky UH-60 Blackhawk. Demikian hasil akhir rapat terbatas yang dilakukan Pemerintah dan Komisi I DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/10) malam.
Rapat terkait rencana anggaran belanja 2013 ini dilakukan setelah Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq meminta penjelasan mengenai rencana pembelian delapan helikopter Apache, menyusul tawaran yang disampaikan Menlu AS Hillary Clinton kepada sejawatnya Menlu Marty Natalegawa di Washington sepekan lalu.
Dalam perkembangannya, harga yang ditawarkan berulang-kali naik. Dari yang semula 25 juta dollar AS per unit, selanjutnya menjadi 30 juta dollar. Pemerintah yang masih harus memikirkan soal kesejahteraan dan krisis finansial pun berupaya mencari alternatif lain yang lebih terjangkau. Alternatif yang disasar adalah Super Cobra dan Blackhawk. Super Cobra, kabarnya, hanya dibandrol 15 juta dollar.
Sumber: Angkasa
Home » Dephan » Harga Apache Naik, Kemhan Lirik Super Cobra dan Blackhawk
Harga Apache Naik, Kemhan Lirik Super Cobra dan Blackhawk
Recommended Posts :
Posted by
Admin
at
10:55 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment - Back to Content